Berkisah tentang 5 sahabat yaitu Sabar, Wahyu, Slamet, Sugeng dan Rahayu. Kelima bocah tersebut tinggal di sebuah desa yang masih asri bernama Desa Selopamioro, yang terletak 40 kilometer di sebelah selatan kota Yogyakarta.
Desa yang jauh dari kebisingan dan hiruk pikuk suasana kota. Kehidupan disana pun masih sangat sederhana. Mereka masih menggunakan tungku api yang bahan bakarnya dari kayu untuk memasak. Air yang mereka gunakan berasal dari aliran sungai dan sendang yang ada di desa mereka.
Walaupun 5 sahabat tersebut hidup dalam kesederhanaan yang cenderung memprihatinkan, namun mereka tetap mempunyai semangat yang besar untuk menimba ilmu. Walaupun jalan yang mereka tempuh untuk menuju ke sekolah tidaklah mudah. Suatu hari, lima sekawan tidak sengaja menemukan kejanggalan di tengah hutan jati. Apa yang sebenarnya terjadi